
وَاللَّهُ يَقْضِي بِالْحَقِّ وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ لَا يَقْضُونَ بِشَيْءٍ إِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
««•»»
waallaahu yaqdhii bialhaqqi waalladziina yad'uuna min duunihi laa yaqdhuuna bisyay-in inna allaaha huwa alssamii'u albashiiru
««•»»
Dan Allah menghukum dengan keadilan. Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tiada dapat menghukum dengan sesuatu apapun. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
««•»»
Allah judges with justice,[1] while those whom they invoke besides Him do not judge by anything. Indeed it is Allah who is the All-hearing, the All-seeing.
[1] Or ‘judges justly.’
««•»»Pada Ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Dia akan menghukum dengan adil orang-orang yang khianat dan curang penglihatan matanya yang menyembunyikan di dalam hatinya niat-niat dan keinginan yang jahat, memberi balasan surga kepada orang-orang yang memejamkan matanya menghindari melihat yang diharamkan, dan balasan siksa yang pedih bagi orang-orang yang mengulang-ulang penglihatannya dan menetapkan di dalam hatinya akan mengerjakan sesuatu yang dilarang agama. Tak seorangpun yang dirugikan. Akibat perbuatan seseorang itu akan kembali kepada dirinya masing-masing, tak akan dianiaya sedikitpun,
sebagaimana firman Allah SWT:
من عمل صالحا فلنفسه ومن أساء فعليها وما ربك بظلام للعبيد
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba (Nya).
(QS. Fushshilat [41]:46)
Adapun berhala-berhala dan sembahan-sembahan yang lain yang disembah oleh kaum musyrikin itu, tidak berdaya, tidak dapat menghukum dengan sesuatu apapun, karena mereka itu tidak tahu apa-apa dan tidak mempunyai kekuasaan sedikitpun. Pada akhir ayat ini ditegaskan bahwa Allah itu Maha Mendengar segala ucapan, baik yang nyata maupun secara berbisik-bisik bahkan bisikan hatipun. Ia mendengarnya. Maha Melihat semua yang di perbuat seseorang baik di tempat yang terang maupun di tempat yang gelap.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Dan Allah menghukum dengan keadilan. Dan sesembahan-sesembahan yang mereka seru) yang mereka sembah (selain Allah) yakni berhala-berhala (tiada dapat menghukum dengan sesuatu apa pun) mana mungkin mereka menjadi sekutu-sekutu Allah? (Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Mendengar) semua perkataan mereka (lagi Maha Melihat) semua perbuatan mereka.
««•»»
And God decrees with truth, while those on whom they call, whom they worship, that is, the disbelievers of Mecca (read yad‘ūna, ‘they call’, or tad‘ūna, ‘you call’) besides Him — and these are the idols — do not decree by any means [at all]: so how can they be God’s associates? Truly God is the Hearer, of their sayings, the Seer, of their actions.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 19]•[AYAT 21]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
20of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=20&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#40:20
And God decrees with truth, while those on whom they call, whom they worship, that is, the disbelievers of Mecca (read yad‘ūna, ‘they call’, or tad‘ūna, ‘you call’) besides Him — and these are the idols — do not decree by any means [at all]: so how can they be God’s associates? Truly God is the Hearer, of their sayings, the Seer, of their actions.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 19]•[AYAT 21]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
20of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=20&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#40:20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar