Minggu, 12 April 2015

[040] Al Mu'min Ayat 007

««•»»
Surah Al Mu'min 7

الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
««•»»
alladziina yahmiluuna al'arsya waman hawlahu yusabbihuuna bihamdi rabbihim wayu/minuuna bihi wayastaghfiruuna lilladziina aamanuu rabbanaa wasi'ta kulla syay-in rahmatan wa'ilman faighfir lilladziina taabuu waittaba'uu sabiilaka waqihim 'adzaaba aljahiimi
««•»»
(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,
««•»»
Those who bear the Throne, and those around it, celebrate the praise of their Lord and have faith in Him, and they plead for forgiveness for the faithful: ‘Our Lord! You comprehend all things in mercy and knowledge. So forgive those who repent and follow Your way and save them from the punishment of hell.
««•»»

Pada ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa para malaikat yang memikul Arasy Tuhan dan yang ada di sekelilingnya, menyucikan Allah mengucapkan janji dan syukur atas nikmat-Nya beriman dan mengakui bahwa tiada Tuhan yang disembah sebenarnya, melainkan Dia dan tidak segan-segan menyembah kepada-Nya mereka meminta dan memohonkan ampun bagi orang yang mengakui sebagaimana mereka akui, seperti keesaan Allah SWT dan kesucian-Nya, dari Tuhan yang disembah selain Dia. Mengenai cara malaikat itu memikul Arasy dan berapa banyak malaikat yang memikulnya, cukup kita percaya sebagaimana adanya dan mengembalikannya kepada ilmu Tuhan, karena yang demikian termasuk hal-hal yang tidak didapati perinciannya, baik di dalam Alquran maupun di dalam hadis-hadis yang mutawatir. Adapun teks (bunyi) doa para malaikat itu bagi orang-orang mukmin, adalah

sebagai berikut:
ربنا وسعت كل شيء رحمة وعلما فاغفر للذين تابوا واتبعوا سبيلك.

Isi doa ini:
PERTAMA
menggambarkan bahwa ilmu Tuhan meliputi segala sesuatu. Rahmat Allah meliputi pengampunan dosa-dosa dan kesalahan mereka dan ilmu Tuhan meliputi perbuatan, ucapan-ucapan dan gerak-gerik mereka. Mudah bagi Allah SWT mengampuni dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan karena rahmat-Nya itu lebih luas dan lebih besar dari dosa-dosa dan kesalahan itu. Tiada suatu perbuatan sekali pun di tempat yang gelap, tiada suatu kata atau ucapan, sekalipun kata hati atau bisikan sukma, tiada suatu tindak tanduk atau gerak gerik kecuali diketahui oleh Allah SWT.

KE·DUA
memintakan ampun kepada Allah SWT orang-orang yang bertobat dan menghentikan perbuatan mereka dari dosa-dosa yang dilakukan mereka, serta mengikuti apa yang diperintahkan kepada mereka, mengamalkan yang baik meninggalkan hal-hal yang mungkar. Kecuali itu malaikat pun memohon agar orang-orang mukmin itu dilindungi dari siksaan neraka Jahanam sesuai dengan janji Allah itu tidak menyalahi janji-Nya,

sebagaimana firman Allah SWT:
إن الله لا يخلف الميعاد
Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
(QS. Ali Imran: 9)

Seorang Qari bernama Khalaf bin Hisyam Al-Bazzaz pernah membacakan ayat ini kepada Salim bin Isa, setelah sampai kepada: "Serta mintakan ampun bagi orang-orang yang beriman". Salim menangis dan berkata wahai Khalaf! Alangkah mulia orang mukmin itu di sisi Allah. Ia tidur di atas tikarnya, sedang malaikat memintakan ampun baginya".

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Malaikat-malaikat yang memikul Arasy) berkedudukan menjadi Mubtada (dan malaikat yang berada di sekelilingnya) diathafkan kepada ayat sebelumnya (bertasbih) menjadi Khabar dari Mubtada (memuji Rabb mereka) artinya, seraya memuji-Nya yaitu mengucapkan kalimat, "Subhaanallaah Wa Bihamdihi" (dan mereka beriman kepada-Nya) kepada Allah swt. dengan kalbu mereka, maksudnya, mereka percaya kepada keesaan-Nya (serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman) seraya mengucapkan, ("Ya Rabb kami! Rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu) maksudnya, rahmat-Mu meliputi segala sesuatu, dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. (Maka berilah ampun kepada orang-orang yang bertobat) dari kemusyrikan (dan mengikuti jalan Engkau) yakni agama Islam (dan peliharalah mereka dari siksa neraka Jahim) yang apinya menyala-nyala.
««•»»
Those who bear the Throne (alladhīna yahmilūna’l-‘arsha is the subject) and those around it (wa-man hawlahu is a supplement to that [subject]) glorify (yusabbihūna, is the predicate thereof) with praise of their Lord, continuously proclaiming praise, in other words, [continuously] saying: subhāna’Llāhi wa-bi-hamdihi, ‘Glory, and praise, be to God’; and they believe in Him, exalted be He, through their power of discernment, in other words, they affirm the truth of His Oneness, and they ask forgiveness for those who believe, saying: ‘Our Lord, You embrace all things in [Your] mercy and knowledge, that is to say, Your mercy embraces all things and Your knowledge [also embraces] all things. So forgive those who repent, of idolatry, and follow Your way — the religion of Islam — and shield them from the chastisement of Hell-fire, that is, the Fire.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 6][AYAT 8]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
7of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=7&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar