Rabu, 22 April 2015

[040] Al Mu'min Ayat 016

««•»»
Surah Al Mu'min 16

يَوْمَ هُمْ بَارِزُونَ لَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْهُمْ شَيْءٌ لِمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
««•»»
yawma hum baarizuuna laa yakhfaa 'alaa allaahi minhum syay-un limani almulku alyawma lillaahi alwaahidi alqahhaari
««•»»
(Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman): "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.
««•»»
The day when they will emerge [from their graves], nothing about them will be hidden from Allah. ‘To whom does the sovereignty belong today?’ ‘To Allah, the One, the All-paramount!’
««•»»

Di Hari Kiamat itulah nanti manusia keluar dari kuburnya. Tidak sedikit pun perbuatan mereka itu yang tersembunyi di sisi Allah, semuanya diketahui Nya. Kemudian mereka itu menerima balasan sesuai dengan amal mereka, kalau baik dibalas dengan baik dan kalau jahat dibalas dengan azab dan siksa. Hal tersebut di alas diperjelas juga di ayat yang lain,

sebagaimana firman Allah:
يومئذ تعرضون لا تخفى منكم خافية
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).
(QS. Al Haqqah [69]:18)

Pada waktu itulah Allah SWT berfirman:" Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari itu?". Tidak ada seorangpun di padang Mahsyar itu yang menjawabnya, maka dijawablah oleh Allah sendiri dengan firman-Nya: " Kepunyaan Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, Yang Maha mengalahkan segala sesuatu dengan kekuasaan dan keperkasaan-Nya". sebagian mufassirin berpendapat bahwa bukan Allah sendiri yang menjawab pertanyaan-Nya, tetapi yang menjawab ialah penghuni-penghuni Mahsyar.

Diriwayatkan oleh Abu Wail dari Ibnu Masud ia berkata: "Manusia dikumpulkan (di padang mahsyar) di atas bumi yang putih seperti perak yang tidak seorangpun mendurhakai Allah di atasnya, maka disuruhlah seorang dengan menyeni dengan ucapan: "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?". Maka menjawablah hamba-hamba Allah baik orang mukmininnya maupun orang kafirnya dengan ucapan;" Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan". Orang-orang mukmin mengucapkan jawaban tersebut dengan segala kesenangan dan kegembiraan, sedang orang-orang kafir mengucapkan jawaban itu dengan perasaan resah dan gelisah.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Yaitu hari ketika mereka keluar) dari kuburnya masing-masing (tiada suatu pun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah berfirman, "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?") Allah sendiri yang mengatakannya, kemudian Dia sendiri pula yang menjawabnya, yaitu, ("Hanya kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan") atas semua makhluk-Nya.
««•»»
the day when they will emerge, [the day] they will exit from their graves; nothing about them will be hidden from God. ‘To whom does Sovereignty belong today?’ — God, exalted be He, asks this and Himself responds — ‘To God, the One, the All-compelling!’, over His creatures.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 15][AYAT 17]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
16of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=16&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:16

[040] Al Mu'min Ayat 015

««•»»
Surah Al Mu'min 15

رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ ذُو الْعَرْشِ يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ لِيُنْذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ
««•»»
rafii'u alddarajaati dzuu al'arsyi yulqii alrruuha min amrihi 'alaa man yasyaau min 'ibaadihi liyundzira yawma alttalaaqi
««•»»
(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat).
««•»»
[He is] the Exalted above [all] degrees, Owner of the Throne; He places the inspiration of His command upon whom He wills of His servants to warn of the Day of Meeting.
««•»»

Pada ayat ini, Allah SWT menyebutkan tiga sifat kemuliaan dan keagungan-Nya, sesudah Ia menyebutkan pada ayat sebelumnya tanda-tanda kebesaran dan keesaan-Nya.

PERTAMA
Maha Tinggi Derajat-Nya. Allah SWT lebih Tinggi dan lebih Agung hal keadaan-Nya dari segala yang ada, karena segala sesuatu yang selain daripada-Nya berhajat kepada-Nya dan tidak sebaliknya. Dia itu azali dan abadi tidak mempunyai permulaan ada-Nya, dan tidak mempunyai akhir ada-Nya. Dialah Yang mengetahui segala sesuatu,

sebagaimana dijelaskan di dalam Alquran:
وعنده مفاتح الغيب لا يعلمها إلا هو
Dan pada sisi Allahlah kunci-kunci semua yang gaib, tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri.
(QS. Al An'am [6]:59)

KE·DUA
Yang mempunyai Arasy. Allah SWT memiliki Arasy dan mengatur-Nya. Dia-lah Yang menguasai alam benda yang paling utamanya ialah Arasy begitu pula alam yang bukan benda.

KE·TIGA
Menurunkan wahyu. Allah SWT menurunkan wahyu-Nya berisi perintah, baik berupa suruhan ataupun larangan kepada yang dikehendaki-Nya dan menyampaikan hukum-hukum-Nya kepada yang dikehendaki-Nya. Hal seperti itu dinyatakan pula pada ayat lain,

sebagaimana firman Allah SWT:
ينزل الملائكة بالروح من أمره على من يشاء من عباده
Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.
(QS. An Nahl [16]:2)

Dan firman-Nya:
وإنه لتنزيل رب العالمين نزل به الروح الأمين
Dan sesungguhnya Alquran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril).
(QS. As Syu'ara [26]:192-193)

Allah menurunkan wahyu itu, untuk memperingatkan manusia tentang adanya Hari Kiamat, di mana akan bertemu yang menyembah dengan yang disembah, membereskan segala sesuatunya, segala sangkut pautnya yang belum beres di dunia ini.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dialah Yang Maha Tinggi derajat-Nya) maksudnya, Allah Maha Agung sifat-sifat-Nya, atau Dialah Yang mengangkat derajat orang-orang yang beriman di surga (Yang mempunyai Arasy) Yang menciptakannya (Yang menurunkan Ar-Ruuh) yakni wahyu (dari perintah-Nya) atau firman-nya (kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan) maksudnya, orang yang menerima wahyu itu diperintahkan untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada manusia (tentang hari pertemuan) dapat dibaca At-Talaaqi atau At-Talaaqiy dengan memakai huruf Ya. Yakni hari kiamat, karena pada hari itu penduduk langit dan penduduk bumi bertemu, dan bertemu pula antara Yang Disembah dan yang menyembah, sebagaimana dipertemukan pula antara orang yang aniaya dan orang yang dianiaya.
««•»»
Exalter of ranks, [either means] that God is One Whose attributes are majestic — or [it means] the raiser of the ranks of believers in Paradise — Lord of the Throne, in other words, the Creator thereof, He casts the Spirit, the Revelation, of His command, that is, [of] His words, upon whomever He will of His servants, that he, the one upon whom it is cast, may warn them of, [that he may] make people fear, the Day of Encounter (read yawma’l-talāqi, omitting the [final long] yā’, or yawma’l-talāqī), that is to say, the Day of Resurrection, [so called] because thereat the inhabitants of the heavens will encounter those of the earth, and the worshipper [will encounter] the one whom he worshipped, and the wrongdoer [will encounter] the person whom he wronged;
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 14][AYAT 16]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
15of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=15&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:15

[040] Al Mu'min Ayat 014

««•»»
Surah Al Mu'min 14

فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
««•»»
faud'uu allaaha mukhlishiina lahu alddiina walaw kariha alkaafiruuna
««•»»
Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).
««•»»
So invoke Allah , [being] sincere to Him in religion, although the disbelievers dislike it.
««•»»

Kalau sudah diketahui bahwa orang yang dapat sadar dan menginsafi kekuasaan dan keesaan Allah dengan adanya tanda-tanda tersebut, hanyalah orang-orang yang kembali kepada Allah, maka sepatutnyalah kita menyembah hanya kepada-Nya dengan ikhlas karena Allah semata-mata memurnikan ibadah kepada-Nya, tidak mempersekutukannya dengan yang lain, tanpa memperdulikan orang-orang kafir yang tentunya tidak senang. Biarkanlah mereka itu mati dalam kebencian dan kemarahan mereka,

sebagaimana dicantumkan dalam firman Allah:
قل موتوا بغيظكم إن الله عليم بذات الصدور
Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati."
(QS. Ali Imran [3] 19)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Maka serulah Allah) sembahlah Dia (dengan memurnikan ibadah kepada-Nya) artinya, memurnikan agama dari kemusyrikan (meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya) sekalipun mereka tidak menyukai keikhlasan kalian kepada-Nya.
««•»»
So supplicate God, worship Him, devoting [your] religion purely to Him, [free] from any idolatry, however much the disbelievers be averse, to its being free of such [idolatry].
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 13][AYAT 15]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
14of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=14&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:14

Minggu, 12 April 2015

[040] Al Mu'min Ayat 013

««•»»
Surah Al Mu'min 13

هُوَ الَّذِي يُرِيكُمْ آيَاتِهِ وَيُنَزِّلُ لَكُمْ مِنَ السَّمَاءِ رِزْقًا وَمَا يَتَذَكَّرُ إِلَّا مَنْ يُنِيبُ
««•»»
huwa alladzii yuriikum aayaatihi wayunazzilu lakum mina alssamaa-i rizqan wamaa yatadzakkaru illaa man yuniibu
««•»»
Dia-lah yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rezki dari langit. Dan tiadalah mendapat pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah).
««•»»
It is He who shows you His signs and sends down to you from the sky, provision. But none will remember except he who turns back [in repentance].
««•»»

Pada ayat ini, Allah SWT menerangkan bahwa Dia memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan-Nya, seperti adanya angin, awan, guruh, kilat, petir, matahari, bulan. bintang dan lain sebagainya.

Dia pula yang menurunkan hujan dari langit, maka tumbuhlah pohon-pohonan yang menghasilkan buah-buahan yang beraneka ragam macam warnanya, rasanya, bentuk dan kejadiannya yang kesemuanya itu menunjukkan atas kekuasaan Allah SWT.

Hanyalah orang-orang yang kembali kepada Allah dan taat kepada-Nya yang dapat mengambil iktibar dari tanda-tanda tersebut di atas. dan memahami bahwa kesemuanya itu adalah tanda-tanda dan bukti-bukti atas kekuasaan dan keesaan Allah SWT.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dialah yang memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda-Nya) yang menunjukkan akan keesaan-Nya (dan menurunkan untuk kalian rezeki dari langit) berupa hujan. (Dan tiadalah mendapat pelajaran) yakni mengambil nasihat (kecuali orang-orang yang kembali kepada Allah) dari kemusyrikan.
««•»»
He it is Who shows you His signs, the proofs of His Oneness, and sends down from the heaven for you provision, by way of rain. Yet no one remembers, [no one] is admonished, except him who returns penitently, [who] recants idolatry.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 12][AYAT 14]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
13of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=13&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:13

[040] Al Mu'min Ayat 012

««•»»
Surah Al Mu'min 12

ذَلِكُمْ بِأَنَّهُ إِذَا دُعِيَ اللَّهُ وَحْدَهُ كَفَرْتُمْ وَإِنْ يُشْرَكْ بِهِ تُؤْمِنُوا فَالْحُكْمُ لِلَّهِ الْعَلِيِّ الْكَبِيرِ
««•»»
dzaalikum bi-annahu idzaa du'iya allaahu wahdahu kafartum wa-in yusyrak bihi tu/minuu faalhukmu lillaahi al'aliyyi alkabiiri
««•»»
Yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Allah saja disembah. Dan kamu percaya apabila Allah dipersekutukan. Maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
««•»»
This [plight of yours] is because, when Allah was invoked alone, you would disbelieve, but if partners were ascribed to Him you would believe. So the judgment belongs to Allah, the All-exalted, the All-great.’
««•»»

Permintaan mereka itu tidak mungkin diperkenankan oleh Allah SWT. Mereka tidak akan dikembalikan ke dunia, karena pembawaan mereka sudah tidak akan menerima kebenaran lagi. Mereka di dunia, kafir dan ingkar apabila penyembahan itu dilakukan hanya kepada Allah SWT saja, tetapi apabila Allah dipersekutukan dengan yang lain, mereka percaya dan membenarkannya. Permintaan mereka ke luar dari neraka dan dikembalikan ke dunia untuk beramal saleh,

dijawab oleh Allah SWT dengan firman-Nya:
اخسئوا فيها ولا تكلمون
Tinggallah dengan hina di dalamnya dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.
(QS. Al Mu'minuun [23]:108)

Andai kata permintaan mereka diperkenankan dan dikembalikan ke dunia, mereka akan tetap juga mengerjakan larangan-larangan Allah, sebagaimana halnya dahulu juga, mereka itu pembohong,

sebagaimana firman Allah SWT:
ولو ردوا لعادوا لما نهوا عنه وإنهم لكاذبون
Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka.
(QS. Al An'am [6]:28)

Ayat ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa putusan di Hari Kiamat adalah di tangan Allah yang akan memberi putusan dengan hak dan adil, Tuhan Yang Maha Tinggi dan Maha Besar tiada sesuatu yang menyamai-Nya Tuhan yang sangat benci kepada yang mempersekutukan-Nya dan ia telah mengambil suatu kebijaksanaan yaitu mengekalkan mereka meringkuk di dalam neraka., karena tidak ada jalan sama sekali untuk ke luar dari padanya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Yang demikian itu) maksudnya, azab yang kalian sedang jalani itu (adalah karena) ketika di dunia (kalian kafir apabila Allah saja disembah) artinya, kalian kafir bilamana Dia diesakan. (Dan apabila Allah dipersekutukan) menjadikan sekutu bagi-Nya (kalian percaya) kalian percaya kepada kemusyrikan itu. (Maka putusan) untuk mengazab kalian (adalah pada Allah Yang Maha Tinggi) atas semua makhluk-Nya (lagi Maha Besar) Maha Agung.
««•»»
That, namely, the chastisement which you find yourselves in, is because, during [the life of] this world, when God was invoked alone, you would disbelieve, in His Oneness; but if partners were ascribed to Him, you would believe, you would accept such idolatry. So the judgement, to chastise you, belongs to God, the Exalted, above His creation, the Great, the Tremendous.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 11][AYAT 13]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
12of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=12&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:12

[040] Al Mu'min Ayat 011

««•»»
Surah Al Mu'min 11

قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَى خُرُوجٍ مِنْ سَبِيلٍ
««•»»
qaaluu rabbanaa amattanaa itsnatayni wa-ahyaytanaa itsnatayni fai'tarafnaa bidzunuubinaa fahal ilaa khuruujin min sabiilin
««•»»
Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?"
««•»»
They will say, ‘Our Lord! Twice did You make us die, and twice did You give us life. We admit our sins. Is there any way out [from this plight]?’
««•»»

Orang-orang kafir setelah mendengar seruan malaikat bahwa kebencian Allah di dunia kepada mereka jauh lebih besar dari pada kebencian mereka kepada diri mereka sendiri dan kepada teman-teman akrab mereka, dan tertahan lagi rasanya, azab yang amat pedih menimpa mereka.

Mereka berkata: "Wahai Tuhan, Engkau telah mematikan kami dua kali dan menghidupkan kami dua kali. Engkau menjadikan kami dalam keadaan mati lalu menghidupkan kami dengan meniupkan roh ke dalam rahim ibunya, kemudian mematikan kami di dunia setelah ajal kami berakhir, dan di akhirat nanti kami dihidupkan kembali dengan mengembalikan run kami untuk dibangkitkan.

Keadaan seperti tersebut di atas ditegaskan juga di ayat lain.

Firman Allah SWT:
كيف تكفرون بالله وكنتم أمواتا فأحياكم ثم يميتكم ثم يحييكم
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali.
(QS. Al Baqarah ]2]:28)

Setelah orang kafir itu menyaksikan kekuasaan Allah, mematikan dan menghidupkan mereka berulang kali sadarlah mereka dan serta merta mengakui kesalahan-kesalahan di dunia mengingkari hari berbangkit dan mengerjakan dosa-dosa yang tak terhitung banyaknya untuk menebus kesalahan-kesalahan mereka itu. Mereka meminta supaya dikeluarkan dari neraka dan dikembalikan ke dunia untuk beramal saleh dan tidak akan mengerjakan lagi kesalahan dan dosa.

Permintaan seperti ini, disebutkan juga di ayat yang lain,  sebagaimana firman Allah SWT:
ولو ترى إذ المجرمون ناكسو رءوسهم عند ربهم ربنا أبصرنا وسمعنا فارجعنا نعمل صالحا إنا موقنون
Dan (alangkah) ngerinya jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin".
(QS. As Sajdah [32]:12)

ربنا أخرجنا منها فإن عدنا فإنا ظالمون
Ya Tuhan kami; Keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.
(QS. Al Mu'minuun [23]:107)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Mereka menjawab, "Ya Rabb kami, Engkau telah mematikan kami dua kali) yakni dua kali mati (dan telah menghidupkan kami dua kali pula) yakni dua kali hidup. Karena sesungguhnya sebelum itu mereka berupa mani, dalam keadaan mati, kemudian mereka dijadikan hidup, lalu mereka dimatikan lagi, lalu mereka dihidupkan lagi pada hari berbangkit (lalu kami mengakui dosa-dosa kami) yaitu dosa keingkaran kami terhadap adanya hari berbangkit. (Maka adakah untuk keluar) dari neraka lalu kembali lagi ke dunia, supaya kami dapat menjalani ketaatan kepada Rabb kami (sesuatu jalan") yakni jalan keluar, maka jawaban mereka adalah tidak ada.
««•»»
They will say, ‘Our Lord, You have caused us to die twice, two deaths, and You have given us life twice — for they were lifeless drops of semen, then they were given life, then made to die, then brought back to life for the Resurrection. We [now] confess our sins, in having disbelieved in the Resurrection. Is there then any way to go out?’, out of the Fire and return to the world to be obedient to our Lord? The answer given to them will be: No!
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 10][AYAT 12]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
11of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=11&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:11

[040] Al Mu'min Ayat 010

««•»»
Surah Al Mu'min 10

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا يُنَادَوْنَ لَمَقْتُ اللَّهِ أَكْبَرُ مِنْ مَقْتِكُمْ أَنْفُسَكُمْ إِذْ تُدْعَوْنَ إِلَى الْإِيمَانِ فَتَكْفُرُونَ
««•»»
inna alladziina kafaruu yunaadawna lamaqtu allaahi akbaru min maqtikum anfusakum idz tud'awna ilaa al-iimaani fatakfuruuna
««•»»
Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka (pada hari kiamat): "Sesungguhnya kebencian Allah (kepadamu) lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena kamu diseru untuk beriman lalu kamu kafir".
««•»»
Indeed it will be proclaimed to the faithless: ‘Surely Allah’s outrage [towards you] is greater than your outrage towards yourselves, as you were invited to faith, but you disbelieved.’
««•»»

Pada ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa di akhirat nanti orang-orang kafir yang sedang meringkuk di dalam neraka merasakan azab yang amat pedih, saling benci membenci, laknat melaknati antara satu dengan yang lain,

sebagaimana firman Allah:
الإخلاء يومئذ بعضهم لبعض عدو
Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain.
(QS. Al Zukhruf [43]:67)

Dan firman-Nya:
ثم يوم القيامة يكفر بعضكم ببعض ويلعن بعضكم بعضا
Kemudian di Hari Kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain).
(QS. Ankabut [29]:25)

Bahkan mereka membenci sekeras-kerasnya diri mereka karena perbuatan yang telah dilakukannya di dunia yang menyebabkan mereka masuk neraka, diseru oleh malaikat dan dikatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya kemurkaan dan kebencian Allah di dunia kepada orang-orang kafir, yang tetap ingkar dan membangkang ketika mereka itu diseru dan diajak untuk beriman kepada Allah SWT jauh lebih besar dan mendalam jika dibandingkan dengan kebencian mereka kepada diri mereka di dalam keadaan seperti tersebut di atas.
Berkata Muhammad bin Kaab Al Qurazy:
"Penghuni neraka, setelah berputus asa dari harapan-harapan mereka, malaikat Malik penjaga neraka berkata kepada mereka bahwa mereka akan kekal di neraka, berkatalah sebagian mereka kepada sebagian yang lain:
"Wahai kalian! Kalian telah ditimpa azab dan bencana sebagaimana kalian saksikan, maka marilah kita semua bersabar, mudah-mudahan kesabaran itu memberi manfaat kepada kita sebagaimana halnya orang-orang yang taat kepada Allah, maka tidak sedikit manfaat diperoleh dari kesabaran itu, akhirnya bersepakatlah untuk bersabar dan tidak ada tanda akan ada perubahan mengenai nasib mereka, mereka mengeluh dan berkata sebagaimana dikisahkan di dalam Alquran:
سواء علينا أجزعنا أم صبرنا ما لنا من محيص
Sama-sama bagi kita, apakah kita mengeluh atau bersabar. Sekali-kali tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri."
(QS. Ibrahim [14]:21)
Pada waktu itulah iblis berkata pada mereka sebagaimana dilukiskan di dalam Alquran:

إن الله وعدكم وعد الحق ووعدتكم فأخلفتكم وما كان لي عليكم من سلطان إلا أن دعوتكم فاستجبتم لي فلا تلوموني ولوموا أنفسكم
Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar dan akupun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri.
(QS. Ibrahim [14]:32)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka) oleh para malaikat, sedangkan mereka membenci diri mereka sendiri sewaktu mereka dimasukkan ke dalam neraka ("Sesungguhnya kebencian Allah) kepada kalian (lebih besar daripada kebencian kalian kepada diri kalian sendiri karena kalian diseru) sewaktu di dunia (untuk beriman, lalu kalian kafir.")
««•»»
Indeed to those who disbelieve it will be proclaimed [to them], from the part of the angels, as they [disbelievers] enter the Fire in utter loathing of themselves: ‘Surely God’s loathing, of you, is greater than your loathing of yourselves, as you were called, [during life] in this world, to faith but you used to disbelieve’.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 9][AYAT 11]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
10of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=10&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:10

[040] Al Mu'min Ayat 009

««•»»
Surah Al Mu'min 9

وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِ وَمَنْ تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
««•»»
waqihimu alssayyi-aati waman taqi alssayyi-aati yawma-idzin faqad rahimtahu wadzaalika huwa alfawzu al'azhiimu
««•»»
Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang- orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar".
««•»»
Save them from the ills; and whomever You save from the ills that day,[1] You will have had mercy upon him, and that is the great success.’
[1] That is, the day of judgement.
««•»»

Doa malaikat pada ayat ini, lebih umum dari doa sebelumnya. Doa ini tidak saja memintakan ampun bagi orang-orang mukmin dari dosa-dosa mereka sesudah mereka tobat, tetapi juga dosa-dosa dan balasan amal jahat yang mereka kerjakan, sebelum mereka bertobat supaya dihapuskan dan tidak diazab karenanya, orang-orang yang dimaafkan dan diampuni serta dihapuskan pembalasan amal kejahatan yang telah dikerjakan di dunia ini, berarti mereka itu telah mendapat karunia dari Allah SWT dan dibebaskan dari azab dan siksa-Nya di Hari Kiamat. Yang demikian itu merupakan suatu kemenangan yang amat besar karena dengan amal baiknya yang tidak seberapa itu memperoleh nikmat dan karunia yang berkepanjangan tiada putus-putusnya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan peliharalah mereka dari kejahatan) dari balasan azabnya (Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari balasan kejahatan pada hari itu) pada hari kiamat (maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar.")
««•»»
And shield them from evil deeds, that is, [from] the chastisement thereof; for whomever You shield from evil deeds that day, the Day of Resurrection, verily him You will have had been merciful to; and that is indeed the supreme triumph’.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 8][AYAT 10]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
9of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=9&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:9

[040] Al Mu'min Ayat 008

««•»»
Surah Al Mu'min 8

رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
««•»»
rabbanaa wa-adkhilhum jannaati 'adnin allatii wa'adtahum waman shalaha min aabaa-ihim wa-azwaajihim wadzurriyyaatihim innaka anta al'aziizu alhakiimu
««•»»
Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,
««•»»
Our Lord! Admit them into the Gardens of Eden, which You have promised them, along with whoever is righteous among their forebears, their spouses and their descendants.[CF. 13:23] Indeed You are the All-mighty, the All-wise.
««•»»

Selanjutnya pada ayat ini, para malaikat memohon agar orang-orang mukmin itu dimasukkan ke dalam surga `Ada yang telah dijanjikan oleh Allah SWT melalui ucapan Rasul-Nya, juga dimasukkan ke dalam surga bersama mereka itu, orang-orang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka serta keturunan mereka semua, agar mereka itu merasa senang, karena berkumpul dengan keluarga di tempat kegembiraan dan kesenangan, menimbulkan rasa riang dan suka yang amat berkesan.

Berkata Said bin Jubair: "Ketika seorang laki-laki masuk surga ia berkata: "Ya Tuhan! Di mana ayahku, nenek dan ibuku? Dan di mana anak dan cucuku? Di mana istri-istriku? Dijawab bahwa mereka itu tidak beramal seperti amalan yang telah engkau lakukan ia berkata lagi: "Ya Tuhan! Saya beramal untuk diriku sendiri dan untuk mereka", masukkan mereka itu ke dalam surga, lalu membaca ayat 6 ini.

Sejalan dengan ayat ini firman Allah SWT:
والذين ءامنوا واتبعتهم ذريتهم بإيمان ألحقنا بهم ذريتهم وما ألتناهم من عملهم من شيء كل امرئ بما كسب رهين
Dan orang-orang yang beriman dan anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.
(QS. At Tuur [52]:21)

Ayat ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa Allah itu Maha Perkasa tiada sesuatu yang dapat menghalangi kehendak-Nya, Maha Bijaksana, tiada sesuatu yang dikerjakan-Nya, kecuali sesuai dengan hikmah kebijaksanaan-Nya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Ya Rabb kami! Masukkanlah mereka ke dalam surga Adn) sebagai tempat tinggal mereka (yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh) lafal Man shalaha diathafkan kepada lafal Hum yang terdapat di dalam lafal Wa-adkhilhum atau yang terdapat pada lafal Wa`adtahum (dari bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya.
««•»»
Our Lord, and admit them into the Gardens of Eden, as [a place of] residence [for them], that which You have promised them, along with whoever were righteous (wa-man salaha is a supplement [either] to [the pronominal third person plural suffix] hum, ‘them’ in wa-adkhilhum, ‘and admit them’, or in wa‘adttahum, ‘You have promised them’) among their fathers and their wives and their descendants. Surely You are the One Who is the Mighty, the Wise, in what He does.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 7][AYAT 9]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
8of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=8&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:8

[040] Al Mu'min Ayat 007

««•»»
Surah Al Mu'min 7

الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
««•»»
alladziina yahmiluuna al'arsya waman hawlahu yusabbihuuna bihamdi rabbihim wayu/minuuna bihi wayastaghfiruuna lilladziina aamanuu rabbanaa wasi'ta kulla syay-in rahmatan wa'ilman faighfir lilladziina taabuu waittaba'uu sabiilaka waqihim 'adzaaba aljahiimi
««•»»
(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,
««•»»
Those who bear the Throne, and those around it, celebrate the praise of their Lord and have faith in Him, and they plead for forgiveness for the faithful: ‘Our Lord! You comprehend all things in mercy and knowledge. So forgive those who repent and follow Your way and save them from the punishment of hell.
««•»»

Pada ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa para malaikat yang memikul Arasy Tuhan dan yang ada di sekelilingnya, menyucikan Allah mengucapkan janji dan syukur atas nikmat-Nya beriman dan mengakui bahwa tiada Tuhan yang disembah sebenarnya, melainkan Dia dan tidak segan-segan menyembah kepada-Nya mereka meminta dan memohonkan ampun bagi orang yang mengakui sebagaimana mereka akui, seperti keesaan Allah SWT dan kesucian-Nya, dari Tuhan yang disembah selain Dia. Mengenai cara malaikat itu memikul Arasy dan berapa banyak malaikat yang memikulnya, cukup kita percaya sebagaimana adanya dan mengembalikannya kepada ilmu Tuhan, karena yang demikian termasuk hal-hal yang tidak didapati perinciannya, baik di dalam Alquran maupun di dalam hadis-hadis yang mutawatir. Adapun teks (bunyi) doa para malaikat itu bagi orang-orang mukmin, adalah

sebagai berikut:
ربنا وسعت كل شيء رحمة وعلما فاغفر للذين تابوا واتبعوا سبيلك.

Isi doa ini:
PERTAMA
menggambarkan bahwa ilmu Tuhan meliputi segala sesuatu. Rahmat Allah meliputi pengampunan dosa-dosa dan kesalahan mereka dan ilmu Tuhan meliputi perbuatan, ucapan-ucapan dan gerak-gerik mereka. Mudah bagi Allah SWT mengampuni dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan karena rahmat-Nya itu lebih luas dan lebih besar dari dosa-dosa dan kesalahan itu. Tiada suatu perbuatan sekali pun di tempat yang gelap, tiada suatu kata atau ucapan, sekalipun kata hati atau bisikan sukma, tiada suatu tindak tanduk atau gerak gerik kecuali diketahui oleh Allah SWT.

KE·DUA
memintakan ampun kepada Allah SWT orang-orang yang bertobat dan menghentikan perbuatan mereka dari dosa-dosa yang dilakukan mereka, serta mengikuti apa yang diperintahkan kepada mereka, mengamalkan yang baik meninggalkan hal-hal yang mungkar. Kecuali itu malaikat pun memohon agar orang-orang mukmin itu dilindungi dari siksaan neraka Jahanam sesuai dengan janji Allah itu tidak menyalahi janji-Nya,

sebagaimana firman Allah SWT:
إن الله لا يخلف الميعاد
Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
(QS. Ali Imran: 9)

Seorang Qari bernama Khalaf bin Hisyam Al-Bazzaz pernah membacakan ayat ini kepada Salim bin Isa, setelah sampai kepada: "Serta mintakan ampun bagi orang-orang yang beriman". Salim menangis dan berkata wahai Khalaf! Alangkah mulia orang mukmin itu di sisi Allah. Ia tidur di atas tikarnya, sedang malaikat memintakan ampun baginya".

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Malaikat-malaikat yang memikul Arasy) berkedudukan menjadi Mubtada (dan malaikat yang berada di sekelilingnya) diathafkan kepada ayat sebelumnya (bertasbih) menjadi Khabar dari Mubtada (memuji Rabb mereka) artinya, seraya memuji-Nya yaitu mengucapkan kalimat, "Subhaanallaah Wa Bihamdihi" (dan mereka beriman kepada-Nya) kepada Allah swt. dengan kalbu mereka, maksudnya, mereka percaya kepada keesaan-Nya (serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman) seraya mengucapkan, ("Ya Rabb kami! Rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu) maksudnya, rahmat-Mu meliputi segala sesuatu, dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. (Maka berilah ampun kepada orang-orang yang bertobat) dari kemusyrikan (dan mengikuti jalan Engkau) yakni agama Islam (dan peliharalah mereka dari siksa neraka Jahim) yang apinya menyala-nyala.
««•»»
Those who bear the Throne (alladhīna yahmilūna’l-‘arsha is the subject) and those around it (wa-man hawlahu is a supplement to that [subject]) glorify (yusabbihūna, is the predicate thereof) with praise of their Lord, continuously proclaiming praise, in other words, [continuously] saying: subhāna’Llāhi wa-bi-hamdihi, ‘Glory, and praise, be to God’; and they believe in Him, exalted be He, through their power of discernment, in other words, they affirm the truth of His Oneness, and they ask forgiveness for those who believe, saying: ‘Our Lord, You embrace all things in [Your] mercy and knowledge, that is to say, Your mercy embraces all things and Your knowledge [also embraces] all things. So forgive those who repent, of idolatry, and follow Your way — the religion of Islam — and shield them from the chastisement of Hell-fire, that is, the Fire.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 6][AYAT 8]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
7of85
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=40&tAyahNo=7&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#40:7